Akibat Hujan Deras, Longsor Terjadi di Wilayah Kecamatan Parungkuda

    Akibat Hujan Deras, Longsor Terjadi di Wilayah Kecamatan Parungkuda
    Akibat Hujan Deras, Longsor Terjadi di Wilayah Kecamatan Parungkuda/Dok P2BK Parungkuda

    Sukabumi – Bulan ini, Intensitas hujan cukup lumayan tinggi, hal ini mengakibatkan banyak bencana alam di wilayah Kabupaten Sukabumi beberapa hari terakhir ini. Salah satunya juga terjadi bencana longsor di Wilayah Parungkuda Sukabumi, Sabtu 15 Oktober 2022.

    Akibat kejadian longsor tersebut mengakibatkan aktivitas warga sekitar terhambat, dan saluran air tertutup material longsor.

    Dalam keterangan tertulisnya, P2BK Kecamatan Parungkuda mejelaskan bahwa kejadian longsor yang terjadi di Kp. Parungkuda RT 3 RW 1 Desa Parungkuda diakibatkan kontur tanah yang labil.

    Selain itu, seperti kita ketahu akhir-akhir ini  intensitas hujan yang tinggi, cuaca ekstrim.

    Setidaknya, ada dua rumah yang terdampak Longsor dan terancam longsor susulan.

    “Ada dua rumah warga terancam dan dua ruamah warga lainnya mengungsi ke tempat saudaranya, " dikutip dari laporan resmi P2BK Kecamatan Parungkuda.

    Upaya pembersihan longsoran tanah yang menutup saluran air pun dilakukan oleh pihak P2BK, warga beserta pemdes setempat.

    P2BK berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk membersihkan material longsor.

    "P2BK bersama perangkat Desa/Kecamatan, Koramil, Polsek, Satpol PP, PU, Tagana, KNPI Parungkuda, Pramuka Peduli Kabupaten Sukabumi dan relawan guna melakukan pendataan serta memberikan himbauan ke masyarakat untuk tetap waspada, dan secara gotong royong material longsor dibersihkan, " kata Mochamad Ramdhan P2BK Parungkuda.

    sukabumi jabar
    Aa Ruslan Sutisna

    Aa Ruslan Sutisna

    Artikel Sebelumnya

    Objek Wisata Pesisir Pantai, Polairud Sukabumi...

    Artikel Berikutnya

    Pendidikan dan Pelatihan Kader Pengurus...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hidayat Kampai: Nepo Baby, Privilege yang Jadi Tumpuan Kebijakan Publik?
    Hendri Kampai: Bertani Itu Merugi! Jeritan Petani yang Terabaikan
    Pemerintah Indonesia Berhasil Menaikkan Pajak dan Menurunkan Subsidi, Menteri Keuangan Terbaiknya di Mana?

    Follow Us

    Random

    Tags

    Voting Poll